Welcome to my website

Welcome to my site! Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis.

Tugas Abstraksi TA

Nama/NIM     = I Wayan Gede Mayun Kepakisan/1204505001
Dosen              = I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi = Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana


 ABSTRAK 

         Adonan Jajanan Tradisional Bali merupakan suatu olahan makanan ringan tradisional pelengkap dari upacara Yadnya. Yadnya yaitu korban suci tulus ikhlas, dimana terdapat lima bagian didalamnya yang memiliki arti persembahan yang berbeda disetiap bagiannya. Jajanan Bali berperan sangat penting didalam melengkapi sarana bebantenan pada upacara Yadnya ataupun kudapan penyambut tamu pada saat berlangsungnya upacara. Adonan Jajanan Tradisional Bali yang merupakan warisan turun menurun, tentunya harus tetap dipertahankan oleh generasi pada zaman sekarang ini karena memiliki filosofi yang sangat tinggi didalam upacara Yadnya. Sulitnya memperoleh informasi tentang makna, fungsi dari jajanan Bali dalam pengaplikasiannya kedalam upacara Yadnya, membuat masyarakat Hindu Bali enggan menggunakan jajanan tradisional pada saat upacara karena sulit mendapatkannya dan menggunakan jajanan modern praktisnya. 
           Melihat kondisi ini, perlunya sarana yang akan mempermudah generasi sekarang dalam mendapatkan informasi terkait dengan fungsi dan manfaat jajanan Tradisional Bali. Sistem Informasi Adonan Jajanan Tradisional Bali merupakan salah satu solusi untuk mempermudah mendapatkan informasi tentang jajanan tradisional Bali pelengkap upacara Yadnya. Sistem ini diharapkan akan dapat memberikan informasi secara jelas mulai dari bahan dan alat yang digunakan, dengan dilengkapi foto, video cara pembuatan dan perhitungan adonan yang sesuai. Sistem Informasi ini berbasis Android yang nantinya dapat digunakan pada smartphone dan akan terintegrasi dengan sistem informasi upacara Yadnya dan Sistem Informasi bebantenan. 

Kata Kunci : Adonan, Android, Smartphone, Sistem Informasi,

repeater signal wifi


Pernah suatu ketika terdapat sinyal WiFi yang bisa dipakai untuk hotspot-an atau internetan. Namun sinyal tersebut ternyata terdeteksi sangat lemah, dan hanya mampu ditangkap dengan perangkat USB WiFi atau WiFi di laptop. Sementara disatu sisi masih ada perangkat ponsel yang juga ingin terkoneksi ke jaringan WiFi tersebut, namun tidak mampu menangkap sinyal. Hal ini dikarenakan power yang dipakai adapter WiFi ponsel tak sebesar di laptop.
Lalu bagaimana caranya jika ponsel tersebut ingin tekoneksi WiFi yang sinyalnya lemah tadi? Langkah mudahnya adalah memanfaatkan WiFi laptop / USB WiFi untuk digunakan sebagai repeater. Skenarionya adalah: WiFi laptop / USB WiFi menangkap sinyal dari router / AP (Access Point) dan kemudian meneruskan sinyal tersebut ke perangkat lain. Artinya, sinyal yang semula lemah akan di repeat (ulang) dengan WiFi laptop / USB WiFi, dan sinyal bakal menguat. Ini adalah skenario mudah repeater, atau dengan kata lain: kita akan ‘mengulang’ sinyal.
Untuk kondisi diatas, siapkan laptop dengan WiFi yang sudah aktif atau USB WiFi dan perangkat lain (dalam contoh ini saya gunakan ponsel) yang ingin terhubung ke router / AP. Tutorial ini dibuat untuk penggunaan sistem operasi Windows 7.
Langka konfigurasi yang dilakukan adalah:
  1. Aktifkan WiFi di laptop, atau colokkan USB WiFi
  2. Jalankan Command Prompt yang ada di Start > All Programs > Accessories. Atau perintah ‘cmd‘ di kotak Run. Pastikan Anda menjalankannya sebagai Administrator, klik kanan > Run as Administrator
  3. Setelah Command Prompt jalan, ketik perintah berikut:
    netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=”hotspotpribadi” key=superman
    (Perintah ini untuk mengkonfigurasi WiFi laptop / USB WiFi sebagai router / AP, atau dalam tutorial ini kita sebut repeater. Kata ‘hotspotpribadi’ kan menjadi nama SSID dan kata ‘superman’ adalah passwordnya. Kedua opsi ini bisa diganti sesuai kebutuhan. Konfigurasi ini akan membuat enkripsi tipe WPA2)
  4. Setelah konfigurasi diatas sukses, hidupkan repeater dengan perintah berikut:
    netsh wlan start hostednetwork
    (Perintah diatas akan mengaktifkan dan membuat Wireless Network Connection baru, biasanya bernama Wireless Network Connection 2)
  5. Aktifkan Sharing Connection pada koneksi yang terhubung internet tadi, caranya klik kanan Wireless Network Connection (koneksi WiFi laptop / USB WiFi yang terhubung dengan router bersinyal lemah tadi). Pilih Properties, kemudian pilih tab Menu Sharing. Berikan Checklist pada opsi Allow other network users to connect through this computer’s internet connection. Lalu pada opsi Home network connection pilih Wireless Network Connetion 2 (koneksi yang terbuat dari perintah nomor 3)
  6. Kemudian OK
  7. Sekarang komputer / laptop Anda sudah menjadi repeater dengan SSID bernama ‘hotspotpribadi’ dengan key /password ‘superman’.
Catatan: repeater akan menggunakan IP otomatis dan perangkat (ponsel) akan mendapat IP otomatis. Untuk mematikan repeater, ketik perintah berikut di cmd: wlan stop hostednetwork
Inspirasi: Inixindo Jogja

repeater, bridge, client

Repeater, Bridge dan Client. Walau untuk pemakaian di rumah atau kantor tampaknya jarang digunakan, namun tidak ada salahnya jika kita ketahui juga perbedaannya. 
Repeater berfungsi menambah kekuatan sinyal wifi di satu tempat, sedangkan Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan lokal berbeda. Pada mode Client, Router bisa berfungsi seperti wireless LAN Card.